Monday, February 20, 2017

Cara dual boot windows 10 dan linux

Apa itu Dual Boot ? Dual Boot adalah bagaimana kita membuat Laptop/PC yang kita gunakan terpasang lebih dari 1 OS. Bagaimana bisa ? Tentu ... thumbnail 1 summary
Apa itu Dual Boot ? Dual Boot adalah bagaimana kita membuat Laptop/PC yang kita gunakan terpasang lebih dari 1 OS. Bagaimana bisa ? Tentu bisa Sob. Bahkan bisa melebihi 3, 4 atau lebih jika kapasitas Harddisk Sobat memadai. Artinya saat kita menyalakan Power PC/Laptop maka Sobat akan ditawarkan menu pilihan ingin menggunakan sistem operasi yang mana. Alasan melakukan Dual Boot biasanya dikarenakan tuntutan kerja atau masih belum terbiasa dengan linux tapi tetap ingin menggunakan Linux.
 
Download ISO Linux-nya di sini.

— Pertama-tama sudah install OS Windows terlebih dahulu. Baik itu Windows XP, Vista, 7, 8/8.1, atau 10. Lalu kita buat partisi kosong. Bisa sobat ambil dari Local Disk C, D atau lainnya atau untuk pengguna windows 7, 8/8.1, dan Windows 10 bisa gunakan Disk Management yang disediakan oleh Windows sendiri dan ikuti langkah langkah seperti ini: 

— Klik kanan pada tombol START atau bisa gunakan shortcut Tombol Windows + X. Lalu pilih Disk Management
Screenshot (1)

— Pilih partisi yang akan kita kurangi untuk keperluan menginstall Linux dengan cara klik kanan >> Shrink Volume. Dan INGAT!! jika Harddisk Sobat menggunakan partisi jenis MBR, maka hindari tipe Primary lebih dari 3. Karena HDD jenis MBR tidak mengizinkan sobat melakukan partisi berjenis Primary lebih dari 3.

Screenshot (2)

— Masukan besar kapasitas yang sobat butuhkan lalu klik Shrink. Pada contoh saya berikan 20Gb lebih  yang akan digunakan untuk menginstall Linux atau jika sobat memiliki kapasitas lebih ada baiknya menambahkan lebih banyak lagi.

Screenshot (3)

— Setelah sukses melakukan pemartisian langsung saja sobat restart Windowsnya dan ubah pilihan Boot ke USB/CD yang berisikan Installer Linux.

Screenshot (4)

— Seperti biasa sobat akan disuguhkan tampilan seperti ini pada pertama kali boot dimana seperti yang saya jelaskan di awal dalam contoh kita gunakan Linux Mint. Pilih Start Linux Mint
 
Menu Boot Linux Mint

— Langsung saja sobat klik dua kali pada Install Linux Mint yang tertera pada Dekstop 

Tampilan Desktop Linux Mint Mate Edition

— Pilih bahasa yang digunakan. Untuk memudahkan kita pilih saja English lalu Continue
 
Screenshot
Screenshot-1

— Pada pilihan ini sudah jelas kita pilih Something Else karena kita akan melakukan installasi OS dengan cara tidak menghapus OS yang sudah terinstall sebelumnya 

Screenshot-2

Pada bagian ini harap sobat perhatikan baik-baik. Dibawah pada gambar terlihat ada 3 partisi yang tersedia dengan keterangan :
— /dev/sda1 merupakan Boot Loader dari Windows,
— /dev/sda2 merupakan Local Disk C dari Windows, dan
— free space yang mana akan kita gunakan untuk menginstall Linux.
— Klik Simbol + untuk menambah partisi SWAP sebesar 2Gb 

Tampilan Partisi yang sudah diinstall dengan Windows
Screenshot-5

— Lakukan hal serupa pada sisa partisi yang tersedia untuk sistem Linux kita klik lagi Simbol +
 
Screenshot-6

— Lalu ikuti konfigurasi seperti berikut ini 

Screenshot-7

Proses installasi sudah bisa Sobat mulai dengan mengklik Install Now dan melakukan konfirmasi untuk memulainya 

Screenshot-8
Screenshot-9

Sambil menunggu proses installasi selesai, seperti biasa kita diwajibkan untuk mengisi konfigurasi seperti Lokasi GMT sobat, input Nama Lengkap, Username, Password, dan Layout keyboard Laptop/PC yang sobat gunakan sampai terakhir sobat diminta untuk merestart Laptop/PC sebagai tanda proses installasi selesai.
Screenshot-8
Screenshot-9
Screenshot-10
Screenshot-11
Screenshot-14

Setelah Sobat melakukan restart, pastikan sobat disajikan menu GRUB istilah sistem yang menampilkan List OS yang terinstall di PC/Laptop sobat seperti ini.
OsTest-2015-07-30-10-23-46
Keterangan:
— Pilih Linux Mint 17.2 MATE 32/64-bit jika sobat ingin menggunakan Linux sebagai sistem operasinya
— Untuk masuk ke mode Windows sobat pilih saja Windows Recover Environment.

No comments

Post a Comment